Backpacker terkenal sebagai wisatawan yang bepergian dengan ransel besar, tidur di hotel murah, dan memilih transportasi seadanya untuk mencapai tujuan. Backpacker juga dikenal nekat karena berani pelesir ke suatu tempat dengan uang saku pas-pasan. Tapi, sebenarnya tidak semua backpacker membawa uang minim.
Kalau biasanya kita mempersiapkan banyak hal semaksimal mungkin sebelum pergi ke
tempat wisata, lain halnya dengan para backpacker. Bagi kalangan ini, selain tempat tujuan, aspek yang memikat adalah perjalanan itu sendiri. Meski jauh dari kenyamanan pesawat Airbus A380, misalnya, petualangan itu menjadi sesuatu yang dinikmati sepenuh hati.
Untuk menikmati wisata "penuh petualangan" ini, Anda pun harus mencoba gaya backpacker. Tapi, agar tak uring-uringan selama berpelesir, ada hal-hal yang patut diketahui sebelum Anda mencobanya.
1. Hitung Budget
Jika biasanya Anda menghabiskan, sebutlah, Rp 5 juta untuk pergi ke Lombok, para backpacker hanya butuh Rp 1 juta. Bawalah uang secukupnya. Dan jika berani, Anda bahkan tak perlu membawa kartu kredit.
2. Siapkan Receh
Untuk memudahkan pembayaran transportasi dalam mencapai tempat tujuan wisata, Anda perlu menyiapkan uang pecahan Rp 1000 sampai Rp 10.000 dalam saku. Ingin naik taksi atau sewa mobil? Boleh saja, tapi biasanya backpacker justru ingin naik angkutan umum demi terasahnya jiwa “petualang”. Di sini, Anda jangan pernah malu untuk bertanya kepada penduduk setempat. Sebab itulah jalan keluar agar Anda mengetahui rute bus atau angkutan umum di suatu daerah yang belum dikenal.
3. Siapkan Ransel
Agar tidak mengalami cedera punggung, Anda sebaiknya menggunakan ransel yang seukuran punggung. Usahakan tidak lagi membawa tas tenteng atau tas cangklong karena akan sangat merepotkan. Taruh semua keperluan dalam ransel tersebut. Tas kecil selempang masih diperkenankan, meski jarang backpacker membawa tas lagi selain ransel.
4. Pakai Sandal Gunung
Jika tidak biasa memakai sandal gunung, pakailah sepatu sneaker daripada kets, karena lebih nyaman dipakai berjalan.
5. Bawalah Kaos (T-shirt)
Daripada kemeja atau polo shirt, Anda sebaiknya mengenakan kaos atau t-shirt karena lebih nyaman di segala keadaan. Tidak perlu bawa banyak baju dan celana. Backpacker yang sesungguhnya biasanya hanya membawa maksimal dua celana gunung (celana berkantong banyak) dan 5-6 potong kaos dalam ranselnya untuk perjalanan selama seminggu. Lebih baik membawa pakaian dalam lebih banyak dari pakaian luar.
6. Siapkan Peralatan Mandi
Anda akan menginap di hotel murah atau losmen yang tidak menyediakan peralatan mandi untuk tamunya. Jadi, pastikan Anda membawa peralatan mandi sendiri agar tak repot membeli.
7. Bawa Air Minum dalam Kemasan
Untuk keleluasaan, sebaiknya Anda menyiapkan air minum kemasan ukuran kecil yang mudah di taruh di kantong luar ransel. Anda akan melakukan perjalanan dengan gonta-ganti angkutan umum. Air minum sangat berguna supaya tidak repot mencari supermarket saat Anda kehausan.
8. Siap Istirahat dan Makan Dimana Saja
Untuk beristirahat di tempat yang murah dan mengenyangkan, carilah hotel kelas melati. Kalau bersedia, tidurlah di youth hostel atau losmen. Carilah makan di warung-warung pinggir jalan supaya hemat, tapi Anda tetap harus mengutamakan kebersihan. Jangan berpikir makan di restoran karena akan menguras budget.
Dan sebelum memulai wisata ala backpacker ini, yang terutama harus Anda siapkan adalah keberanian. Berani bertanya, berani menikmati fasilitas minim, berani tidak boros, berani tidak gengsi, dan berani-berani lainnya. Buat Anda yang biasa menenteng koper dan tidur di hotel berbintang, cobalah sesekali berwisata ala backpacker. Pengalaman wisata Anda dijamin akan makin berkesan.
Jadi, selamat berpetualang!